Senin, 12 November 2012

Taste Your Courage


A shout sweat remaining
Sculptured forehead
increasingly ruthless
I want to drop my blood
But,,,
Ah, no time to do this
From a long distance
My eyes peered the two ways
The first is a coffin,
I have courage to pass this way
and the other is a light door
But our scream is overcrowded
But I must conscious
I’m the king of my fate
I’m the way of my mind
And I’m the key
The key to the light door,
Not the coffin
Yeah, we know I have friends
But they only guiding me
on the boulevard
They can’t run on my destiny,
When a sick reality cover me
It’s never mind
Thinking that was a cruel illusions
If a sweet failure picking your hand
Only two you should do,
Laugh at your problem
And solve it clearly
Our life without failure,
We only a fool child
A child who now whatever
We must know something,
Failures catch your life as a guest
When the time is up
They should gone from you
And all of your nightmare
Turn into sweet taste
‘A problem must die,
Believe that you’re the winner’
Although I’m in the corner now
But I want to move on
And crash the barrier
Be the best . . .!!!

Minggu, 11 November 2012

S.A.H.A.B.A.T (You Never Dies)


Hari ini. . .
Dibawah teriknya matahari. . .
Aku terkenang pada kalian
Sahabat. . .

Di waktu ini
Aku ingat akan kejahilan kita dulu
Benar kita dulu nakal. . .
Memang kita dulu banyak bertingkah. . .

Hujan hukuman banyak melayang pada kita
Pedasnya kritik juga pernah menggergaji telinga kita
Tapi kita hempas semua itu bersama
Karena kita punya satu pemikiran

Sulitnya hari-hari yang terus berlari
Dan saratnya masa-masa sekolah
Kita hadapi dengan kepala tegak. . .
Pandangan lurus ke depan
Dan takkan pernah kita menoleh ke belakang

Tak pernah kita terberai
Layaknya lidi yang berdiri bersama. . .
Tapi kita adalah besi yang tak akan putus
Oleh tangan kosong belaka. . .

Dulu kita juga banyak membangunkan ide-ide gila
Dari tempat tidur di kepala kita. . .
Itulah yang membuat kita menarik hati mereka
Sungguh sangat menghidupkan sosok diriku
Yang telah lama tidur pulas
di pangkuan angan-angan. . .

Sahabat . . .

Kurindukan tahun-tahun itu
Jika memang waktu dapat kupinjam
Aku akan kembali ke masa itu
Kan ku eratkan lagi persaudaraan kita
Walau kita berbeda daerah hidup
Tapi itu takkan menciutkan
Baja persahabatan kita

Tak terasa. . .
Matahari telah sudah lelah
Telah banyak video kenangan
Yang berjalan di mataku hari ini
bersama dengan kalian. . .
Walaupun aku hanya bermain dengan anganku
Tapi sungguh tampak nyata bagiku. . .

Sahabat. . .

Aku ingin suatu saat kita bertemu
Walaupun di tempat berbeda. . .
Walaupun rupa sudah berbeda
Tapi semoga kekonyolan dan tawaan
Yang pernah melekat pada kita
Tak akan pernah dikekang  waktu
Semoga tali hati yang erat ini
Berarti selamanya untuk kita. . .